13 research outputs found

    ANALYSIS OF PILAR AND ABUTMENT FOUNDATIONS ON THE BATU RASANG-MAMBULU VILLAGE BRIDGE PROJECT TAMBELENGAN DISTRICT SAMPANG REGENCY

    Get PDF
    In building a bridge, careful and careful planning is needed and controlled. Because good planning will significantly support the implementation of safe and strong bridge construction, and the results are as desired. For this reason, we need technical plans, such as load calculation and management project management. This specialised plan must be carried out carefully and thoroughly and fulfil a strong and safe bridge; it can also carry it out as efficiently as possible in terms of cost and time. From this research on the bridge project in Batu Rasang Village - Mambulu, Tambelengan District, Sampang Regency, the results of the analysis of the design of the abutment and pillar structure calculations, the condition can support the bridge after knowing the outcome of abutment and pillar planning on the bridge (Q total > W/M) of 1042.31 > 7.14. Furthermore, on the subgrade characteristics from sondir test results with the results of existing calculations for determining the carrying capacity, the abutment and pillar construction can be stable because they can withstand the loads above them (P pile < P permit) of 27.54 < 28.43

    TRAFFIC FLOW ANALYSIS AT UNSIGNAL JUNCTION (CASE STUDY: INTERSECTION OF JL. MANDALA – JL. RAYA TLANAKAN PAMEKASAN CITY)

    Get PDF
    We often find traffic problems in big cities, and even small cities such as Pamekasan. The problem of congestion and traffic congestion often occurs at crossroads, especially the intersection of Jl. Mandala – Jl. Raya Tlanakan, Pamekasan City. The reduced performance of the intersection will cause losses due to a decrease in speed, an increase in delays and vehicle queues and a decrease in environmental quality. Parameters of an unsignalized intersection include capacity, degree of saturation, delay and queuing opportunity. From the analysis, the maximum C (capacity) value of 2257.83 smp/hour does not exceed the basic capacity (Co = 2700 smp/hour). The low capacity classification occurring on Thursday, December 9, 2021 at 18.00 – 21.00 WIB. The highest DS (Degree of Saturation) value is 0.63, and the largest D (Intersection Delay) value is 19.17 sec/smp occurred on Thursday, December 9, 2021 at 06.00 – 10.00 WIB. Then the capacity obtained at the intersection of Jl. Mandala – Jl. Raya Tlanakan, Pamekasan City is still feasible to accommodate the traffic volume because it does not exceed the basic capacity of the intersection. However, to overcome congestion at intersections, especially during rush hour/working hours, it is necessary to supervise and secure from related parties

    ANALISIS KINERJA BENDUNG BERDASARKAN KRITERIA PENILAIAN FUNGSI DAN STRUKTUR BANGUNAN MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTIC HIERARCHY PROCESS) (STUDI KASUS BENDUNG SAMIRAN DI KABUPATEN PAMEKASAN)

    Get PDF
    Fairus Zabadi. “Analisis Kinerja Bendung Berdasarkan Kriteria Penilaian Fungsi dan Struktur Bangunan Menggunakan Metode AHP (Analityc Hierarchy Process) (Studi Kasus Bendung Samiran di Kabupaten Pamekasan)”. Tesis. Manajemen Kontruksi. Teknik Sipil. Fakultas Teknik, Institut Teknologi Nasional Malang. 2019. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menentukan kriteria penilaian fungsi dan kondisi bendung terhadap aspek struktur bangunannya, (2) memperoleh bobot komponen bendung yang dapat digunakan sebagai indikator kinerja bendung berdasarkan kondisi dan keberfungsian bangunannya, (3) menganalisis kinerja bendung pada Bendung Samiran di Kabupaten Pamekasan berdasarkan kondisi dan keberfungsian bangunannya. Studi ini mengambil lokasi di Bendung Samiran yang terletak di Desa Samiran, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan yang kemudian data diolah. Dari hasil pengolahan data tersebut, kondisi dan keberfungsian Bendung Samiran dianalisa. Analisa data menggunakan metode AHP (Analytic Hierarchy Process). Hasil analisa data yang dilakukan dari data survei bendung menghasilkan kinerja bendung berdasarkan kondisi kerusakan komponennya yang berupa bobot debit sebesar 18.89%, bobot sedimen sebesar 1.25%, bobot mercu sebesar 0.19%, bobot bangunan pengambilan sebesar 2.56%, bobot bangunan penguras sebesar 4.26%, bobot bangunan pembilas sebesar 1.88%, dan bobot kantong lumpur sebesar 4.15%. Sedangkan untuk hasil analisa kinerja bendung berdasarkan fungsi komponen yaitu berupa bobot debit sebesar 32.92%, bobot sedimen sebesar 3%, bobot mercu sebesar 2.39%, bobot bangunan pengambilan sebesar 14.29%, bobot bangunan penguras sebesar 21.14%, bobot bangunan pembilas sebesar 21.14%, dan bobot kantong lumpur sebesar 9.86%. Kondisi komponen kinerja Bendung Samiran mengalami kerusakan komponen pada bendung sebesar 33.18% dan kondisi bendung mengalami RUSAK SEDANG. Fungsi kinerja komponen pada Bendung Samiran sebesar 93.31% dan keberfungsian bendung dalam kondisi BAIK. Kata kunci: Kinerja Bendung, Analityc Hierarchy Process, Bendung Samira

    DAYA HAMBAT FRAKSI SEMIPOLAR EKSTRAK ETANOL DAUN BENALU MANGGA (Dendrophthoe petandra (L.) Miq.) TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia coli SERTA Brine Shrimp Lethality Test

    Get PDF
    Benalu pada awalnya dianggap tidak bermanfaat dan cenderung merugikan karena termasuk tumbuhan parasit. Namun saat ini benalu telah diketahui memiliki beberapa potensi sebagai agen terapeutik. Berbagai penelitian telah dilakukan dalam rangka mengeksplorasi pemanfaatan benalu untuk pengobatan penyakit tertentu. Salah satu benalu yang dapat dimanfaatkan sebagai obat adalah benalu mangga (Dendrophthoe petandra (L.) Miq.). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui daya hambat fraksi semipolar ekstrak etanol daun benalu mangga terhadap pertumbuhan Escherichia coli dan toksisitasnya terhadap Artemia salina Leach. Ekstrak etanol daun benalu mangga dibuat dengan metode maserasi, dengan penyari etanol 70% dan hasil ekstraksi diperoleh rendemen sebanyak 6%. Kemudian dilanjutkan dengan fraksinasi dengan menggunakan metode Kromatografi Cair Vakum (KCV). Elusi dilakukan dengan pelarut yang memiliki tingkat kepolaran semakin tinggi yaitu heksan:etil asetat (2:8), heksan:etil asetat (1:9), etil asetat 100% dan metanol. Fraksi diuji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli menggunakan metode Kirby Bauer dengan seri konsentrasi 1% b/v, 5% b/v, 10% b/v, 15% b/v, dan 20% b/v. Selain itu, uji toksisitas juga dilakukan dengan menggunakan metode BST (Brine shrimp Lethality Test) dengan hewan uji berupa larva udang (Artemia salina Leach.) sehingga dapat diketahui nilai LC50. Setelah dilakukan proses fraksinasi, diperoleh fraksi sebanyak empat belas fraksi (volume masing-masing sebesar 150 mL) kemudian dipekatkan sehingga diperoleh tiga fraksi utama yaitu: fraksi polar, semipolar, dan nonpolar. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa fraksi semipolar ekstrak etanol daun benalu mangga mampu menghambat pertumbuhan E. coli pada konsentrasi 10% b/v, 15% b/v, dan 20% b/v dengan nilai zona irradikal berturut-turut 8,00±0,816 mm, 10,00±0,816 mm, dan 12,25±0,816 mm. Sedangkan hasil toksisitas dengan metode BST diketahui bahwa fraksi semipolar ekstrak etanol daun benalu mangga memiliki nilai LC50 sebesar 283,49±12,875 μg/mL

    STUDY OF UNSIGNING PHASE PERFORMANCE AT THE JUNCTION OF JL. SUMBER ANYAR – JL. LARANGAN TOKOL TLANAKAN REGENCY OF PAMEKASAN DISTRICT

    Get PDF
    To analyze the capacity and performance level of an unsignalized intersection, one must take data from the field. The data were geometric (width of each foot of the intersection) and the type and number of vehicles crossing the intersection. It was then calculated the capacity and performance level of the intersection, which included the degree of saturation and the delay of the intersection, using the Indonesian Road Capacity Manual method (MKJI 1997). At the intersection of Jl. Sumber Anyar – Jl. Raya Larangan Tokol, Tlanakan District, Pamekasan Regency, a maximum C (capacity) value of 2189.03 smp/hour does not exceed the basic capacity (Co = 2700 smp/hour). Then it is included in the low capacity classification occurring Monday, January 10, 2022 at 15.00 – 18.00 WIB, while the highest DS (Degree of Saturation) value is 0.32 and the highest D (intersection delay) value is 8.63 sec/smp, which occurs on Monday, January 10, 2022 at 06.00 – 10.00 WIB. From the calculation results, it can be seen that at the intersection of Jl. Sumber Anyar – Jl. Raya Larangan Tokol, Tlanakan District, Pamekasan Regency, is still feasible and can accommodate traffic flow as a consideration in controlling and managing future traffic

    Analisis Kondisi Bendung Terhadap Aspek Struktur Bangunan Dengan Metode Analytic Hierarchy Process

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menentukan kriteria penilaian fungsi dan kondisi bendung terhadap aspek struktur bangunannya pada Bendung Samiran di Kabupaten Pamekasan berdasarkan kondisi dan fungsi bangunannya. Studi ini mengambil lokasi di Bendung Samiran yang terletak di Desa Samiran, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan yang kemudian data diolah. Dari hasil pengolahan data tersebut, kondisi dan keberfungsian Bendung Samiran dianalisa. Analisa data menggunakan metode AHP (Analytic Hierarchy Process). Hasil analisa data yang dilakukan dari data survei bendung menghasilkan kinerja bendung berdasarkan kondisi kerusakan komponennya yang berupa 35.28 %, bobot dari sedimen adalah 3 %, bobot dari mercu adalah 2.71 %, bobot dari bangunan pengambilan adalah 18.29 %, bobot dari bangunan penguras adalah 21.14 %, bobot dari bangunan pembilas adalah 9.71 %, dan bobot dari kantong lumpur 9.86 %. Kondisi komponen kinerja Bendung Samiran mengalami kerusakan komponen dan kondisi bendung mengalami RUSAK SEDANG. Fungsi kinerja komponen pada Bendung Samiran sebesar 93.31% dan fungsi bendung dalam kondisi BAIK

    Pelatihan Presentasi Materi Bahasa Inggris Menggunakan Prezi sebagai Media pembelajaran

    Get PDF
    Tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan pengabdian ini adalah memberikan wawasan dan pelatihan penggunaan media pembelajaran Prezi bagi siswa-siswi di SMA Negeri 3  Pamekasan. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dengan memberikan kontribusi positif terhadap usaha peningkatan kualitas pendidikan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan, dan diikuti oleh siswa-siswi kelas  10 SMAN 3 Pamekasan. Diharapkan dari pengabdian ini secara umum peserta akan memahami media pembelajaran Prezi. Peserta memahami jika menguasai media pembelajaran dan dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam membuat media melalui aplikasi prezi untuk presentasi. Berdasarkan angket motivasi diketahui bahwa peserta merasa mampu untuk menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi Prezi untuk mengajar dan memilih Prezi untuk dijadikan media pembelajaran

    PENERAPAN SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN GUNA MENDUKUNG PRODUKSI PERTANIAN DI DESA TERRAK KECAMATAN TLANAKAN KABUPATEN PAMEKASAN

    Get PDF
    Sektor pertanian merupakan sektor penting dalam menopang kehidupan manusia. Sistem pertanian yang ada selalu mengandalkan bahan kimiawi yang berbahaya untuk meningkatkan produksi pertanian. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem pertanian berkelanjutan di Desa Terrak Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan.   Hal ini menuntut adanya penerapan teknologi yang dapat mengoptimalkan hasil pertanian. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah penerapan sistem pertanian berkelanjutan. Agar teknologi yang diterapkan dapat diaplikasikan di lingkungan petani maka perlu adanya metode yang tepat untuk mengkomunikasikan teknologi ini terhadap petani. Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu bentuk transfer informasi teknologi dari akademisi terhadap  petani.  Petani diharapkan akan  memperoleh informasi tentang teknik budidaya yang baik dan berorientasi pada hasil/produksi pertanian

    Perencanaan Produksi pada Produk Hollow dengan Ukuran 15 mm X 35 mm X 0.30 mm

    Get PDF
    PT Mulcindo is a manufacturing and service industry company works in the production of processed iron. This company produces corrugated steel sheet, iron canal, ceiling hanging guard rail, and partition frame.  However, the demand for this company was fluctuating.  Due to this fluctuation, PT Mulcindo Steel Industry has some problems such as product shortages or on the other hand product overload (over stock). This company is trying to find better production activities planning to fulfill market demand by using the right production planning. The results of the aggregate planning method in planning hollow production with a size of 15 mm x 35 mm x 0.30 mm in PT Mulcindo Steel Industry using the heuristic method, labor control with total aggregate planning costs of Rp. 674,937,732.2 / year, controlling sub-contracts with total aggregate planning costs of Rp. 822.136,585,3 / year, mix with overtime with total aggregate planning costs of Rp. 208,791,410.5 / year, Use of spreadsheets using regular production with trial and error techniques with total aggregate planning costs of Rp. 408,543,000 / year, the aggregate planning method in production planning obtained the minimum cost of Rp. 208,791,410.5 / year that is by using the heuristic method with mixed method completion techniques with over time. Keywords : Forecasting, Time Series, Aggregate Planning

    Perencanaan Produksi pada Produk Hollow dengan Ukuran 15 mm X 35 mm X 0.30 mm

    Get PDF
    PT Mulcindo is a manufacturing and service industry company works in the production of processed iron. This company produces corrugated steel sheet, iron canal, ceiling hanging guard rail, and partition frame.  However, the demand for this company was fluctuating.  Due to this fluctuation, PT Mulcindo Steel Industry has some problems such as product shortages or on the other hand product overload (over stock). This company is trying to find better production activities planning to fulfill market demand by using the right production planning. The results of the aggregate planning method in planning hollow production with a size of 15 mm x 35 mm x 0.30 mm in PT Mulcindo Steel Industry using the heuristic method, labor control with total aggregate planning costs of Rp. 674,937,732.2 / year, controlling sub-contracts with total aggregate planning costs of Rp. 822.136,585,3 / year, mix with overtime with total aggregate planning costs of Rp. 208,791,410.5 / year, Use of spreadsheets using regular production with trial and error techniques with total aggregate planning costs of Rp. 408,543,000 / year, the aggregate planning method in production planning obtained the minimum cost of Rp. 208,791,410.5 / year that is by using the heuristic method with mixed method completion techniques with over time.   Keywords : Forecasting, Time Series, Aggregate Planning
    corecore